Rabu, 15 April 2020

TEMBAKAU, PESTISIDA NABATI YANG AMPUH



Tembakau mengandung bahan beracun yang disebut nikotin. Konsentrasi nikotin tertinggi terdapat pada ranting dan tulang daun. Tembakau dapat bersifat repellent (penolak serangga); fungisida; akarisida, yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernapasan; serta bersifat sistemik. Tembakau juga dapat mengendalikan beberapa macam penyakit tanaman dan nematoda.

Pada konsentrasi 1-2 % atau sekitar 10-20 gram daun tembakau yang di-tambah sekitar 0,1 % diterjen (1—2 cc deterjen cair atau 1—2 gram deterjen padat) diaduk dalam satu liter air atau direbus dan diendapkan semalam.

Bahan tersebut sudah siap digunakan sebagai pestisida untuk mengendalikan berbagai macam OPT, dengan disaring terlebih dahulu, untuk memisahkan endapan. Tepung daun tembakau juga dapat digunakan dengan pengaplikasian di gudang ataupun secara dusting (pengkabutan) dilapangan.


Cara pembuatan:  

250 gr (4 genggam) daun tembakau dirajang, lalu direndam 1 malam dalam 8 liter air. Setelah itu daunnya diambil. Air hasil rendaman daun tembakau tadi ditambah deterjen 2 sendok teh, dan diaduk sampai rata. Setelah disaring, Iarutan siap disemprotkan ke hama sasaran. 


Tembakau memiliki racun dengan konsentrasi yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Mulai saat ini, gunakanlah tembakau hanya untuk membunuh organisme pengganggu tanaman. Jangan anda gunakan untuk meracuni diri sendiri, keluarga dan orang disekitar anda. Orang lain punya hak untuk dapat menghirup udara bersih. Hidup akan lebih indah jika kita dapat saling menghormati.

Disusun dari berbagai sumber oleh:
Kelik DS.
PPL BPP Banyuurip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar