Jumat, 18 Desember 2020

Vertikultur

 

Sumber gambar: www.google.com

 

Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian atau cara berkebun dengan media tanam yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor ataupun outdoor. Vertikultur merupakan gabungan dari dua kata, yaitu vertical dan culture. Vertical sendiri memiliki arti berdiri, sedangkan culture artinya budaya. Teknologi vertikultur mempunyai prospek pengembangan yang sangat bagus untuk dikembangkan utamanya dalam pemanfaatan pekarangan lahan sempit.

Tujuan dari vertikultur adalah menyiasati lahan sempit terutama diwilayah perkotaan. Sehingga orang yang tak punya lahan atau tanah pun tetap bisa produktif dibidang pertanian.

Selain itu, vertikultur juga menjadi salah satu upaya penghijauan dan penyegaran karena tanaman hijau mampu menghasilkan oksigen.

Selain kedua tujuan yang sudah disebutkan di atas, vertikultur juga merupakan salah satu cara untuk mencintai lingkungan. Gunakan barang-barang bekas seperti botol air mineral, kaleng susu, dan berbagai wadah bekas lainnya untuk menanam.

 

Sumber gambar: www.google.com


Keuntungan Tanaman Vertikultur

·   Efisiensi penggunaan lahan karena yang ditanam jumlahnya lebih banyak dibandingkan sistem konvensional

·         Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida

·         Kemungkinan tumbuhnya rumput dan gulma lebih kecil

·    Dapat dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakkan dalam wadah tertentu

·         Mempermudah monitoring/pemeliharaan tanaman

·         Adanya atap plastik memberikan keuntungan.

 

Hal-Hal yang harus dipersiapkan dalam vertikultur

·         Tempat tumbuh tanaman dapat menggunakan bambu atau paralon

·         Media tumbuh tanaman

·         Jenis tanaman

 

disusun dari berbagai sumber oleh:

Kelik D. Setyawan

PPL BPP Banyuurip