PENDAHULUAN
Telah kita ketahui
bersama, bahwa tanah pertanian kita sakit atau mengalami
sakit. Sebab utama kerusakan ini adalah penggunaan bahan bahan kimia yang
diaplikasikan ke tanah maupun tanaman utamanya adalah pupuk kimia. Sejak revolusi hijau, petani kita telah
beralih menggunakan pupuk kimia untuk membuat produktifitas tinggi. Pupuk kimia memang terbukti lebih praktis dan efek ke tanaman lebih cepat
terlihat, tanaman lebih hijau dan produksinya tinggi. Namun demikian setelah sekian lama, dampak negatif mulai
dirasakan. Tanah menjadi bantat, lebih dangkal, licin dan pada akhirnya tanaman tidak berproduksi
tinggi dengan dosis yang sama. Artinya dari musim ke musim dosis pemupukan semakin tinggi, perilaku inilahyang menyebabkan kerusakan tanah. Dampak negatif penggunaan
pupuk kimia secara terus menerus, selain menimbulkan
kerusakan tanah, juga menyebabkan kerugian lain baik bagi petani maupun konsumen.
Mengenal Pupuk Organik
Pupuk Organik
= merupakan pupuk yang berasal dari bahan alam, dan mengandung unsur Makro, yaitu unsur pupuk yang dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tanaman. Kandungannya yaitu NPK (Nitrogen, Phospat, Kalium).
·
Nitrogen
Berfungsi membentuk akar, daun dan batang muda, menghijaukan daun.
Terdapat pada = azzola, tumbuhan kacang2an, jerami, kotoran padat dan cair hewan.
·
Phospat
Berfungsi untuk menguatkan perakaran dan batang, merangsang
terbentuknya bunga, merangsang terbentuknya buah, memaniskan buah.
Terdapat pada = ampas tebu, sampah organik, kompos, abu dapur
·
Kalium
Berfungsi: Menguatkan batang
Terdapat: pelepah dan batang pisang, kotoran ayam, urine kambing, kelinci, manusia
PUPUK MIKRO.
yaitu: pupuk yang
sedikit dibutuhkan oleh tanaman tetapi berfungsi penting untuk membentuk
tanaman lebih sehat dan panen lebih baik.
·
Pupuk mikro mengandung unsur: Zn, Fe, Mg, Co, Cn dan lain lain
·
Unsur unsur ini biasanya terbawa dalam unsur makro
·
Bahan alami yang mengandung unsur ini: Abu kayu, urine, kompos
·
Selain lewat tanah, pupuk ini diberikan lewat daun [disemprotkan]
PUPUK HAYATI
ADALAH: organik yang mengandung mikroba ,yang bermanfaat untuk memacu pertumbuhan
tanaman, menambat nitrogen, melarutkan phospat dan menghambat pertumbuhan penyakit
·
Jenis mikroba yang bermanfaat antara lain, Bacillus, Pseudomonas, Rhizobium, Azosprillum, Azotobacter, Mikoriza dan Trichoderma.
·
Keberadaan mikroba tersebut bisa tunggal maupun
gabungan
FUNGSI
Untuk mengembalikan
kesuburan tanah
·
Aktifitas Mikroorganisme Dalam Tanah Sangat Membantu
Dalam Proses mineralisasi, yaitu merubah
senyawa menjadi ion, mengubah senyawa pupuk menjadi unsur penting yang siap diserap tanaman.
·
Mikroba dalam tanah mengubah bahan organik yang akan
meningkatkan hormon pertumbuhan
Mengembangkan
mikroba dalam bentuk mol dengan proses fermentasi
· Bahan fermentasi:
o
Nasi basi
o
Buah buahan yang busuk
o
Urine
o
Rumen
o
Akar bambu
Disusun dari berbagai sumber oleh:
CJ Anna
PPL BPP Banyuurip